JAKARTA: PT Asiaplast Industries Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan bahan baku plastik dan lembaran plastik PVC, akan membagikan dividen pada tahun ini sebesar Rp30 miliar atau Rp25 per lembar saham.
Jumlah tersebut melebihi dari total perolehan laba bersih yang dikantongi perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp24,66 miliar.
Presiden Direktur & CEO Asiaplast Wilson A. Pranoto memerinci besaran dividen tersebut berasal dari laba bersih tahun buku 2010 sebesar Rp22 miliar dan sisanya sebesar Rp8 miliar berasal dari laba bersih tahun buku 2009.
"Jadwal pembayarannya direncanakan pada Agustus nanti," katanya dalam paparan publik, hari ini.
Komposisi kepemilikan saham di Asiaplast saat ini sebesar 53,33% dimiliki oleh PT Maco Amangraha, Great Vitruvian Capital Pte Ltd menguasai 13,33%, sekitar 6,67% dimiliki Alexander Agung Pranoto yang menjabat sebagai Komisaris Utama di perseroan.
Adapun Erlin Sanie memiliki 6,66% saham dan publik sebesar 20,01%. Sepanjang tahun lalu, perseroan mengalami penurunan laba bersih 18,2% menjadi Rp24,66 miliar dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp30,14 miliar.
Pendapatan perseroan juga dilaporkan turun tipis 0,2% menjadi Rp283,74 miliar dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2009 sebesar Rp284,54 miliar.
sumber: www.bisnis.com
NB: harga sekarang APLI 180an
Multi Indocitra (MICE) bagi dividen Rp 24/saham
JAKARTA: Rapat umum pemegang saham tahunan PT Multi Indocitra Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar Rp24 per saham atau senilai total Rp14,4 miliar .
Dividen yang dibayarkan pada pertengahan Juli tersebut setara dengan 51,15% dari laba bersih perseroan pada 2010 yang mencapai Rp28,15 miliar.
Direktur Utama Multi Indocitra Herman Wirawan mengatakan tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10%, salah satunya dengan komitmen penuh untuk mendukung pemasaran merek lampu hemat energi HORI yang telah dipasarkan sejak tahun lalu.
"Selain HORI yang kami pasarkan mulai tahun lalu, tahun ini ada produk lain yang dipasarkan yakni botol BPA free, kami harapkan bisa dipasarkan ke beberapa daerah di Jawa dulu," katanya seusai paparan publik hari ini.
Perseroan tengah mencari pinjaman, baik bank asing maupun lokal, untuk mendukung kegiatan operasional dan pemasaran produk. "Ada beberapa bank yang tengah kami jajaki, soal jumlah pinjamannya, masih belum tahu," katanya
sumber: www.bisnis.com
NB: harga MICE sekarang sudah 400an
